Cegah DBD, Babinsa Koramil Glagah Lakukan Pendampingan Fogging di Desa-Desa

Lamongan, - Dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Babinsa Koramil Glagah, Kabupaten Lamongan, melaksanakan pendampingan fogging (pengasapan) di sejumlah Desa yang rawan terkena wabah DBD.

 

Baca juga: Kasad Terima Wing Kehormatan Penerbang Kelas I TNI AU

Kegiatan itu dilakukan pada Kamis (30/01/2025), sebagai langkah konkret dalam mengurangi risiko penyebaran virus dengue di wilayah tersebut.

 

Baca juga: Pangdam V/Brawijaya Berangkatkan 21 Personel Jama'ah Umroh

Fogging itu merupakan salah satu metode untuk membunuh jentik nyamuk Aedes aegypti yang menjadi penyebab utama DBD. Babinsa, bersama petugas kesehatan setempat, turun langsung ke lapangan untuk memastikan proses fogging berjalan dengan lancar dan tepat sasaran.

 

Baca juga: Pemberangkatan Satgas Yonif 511/DY Pengamanan Wilayah Perbatasan RI-PNG Sektor Selatan Merauke Tahun 2022-2023

Babinsa Koramil Glagah, Serda Hendri, menjelaskan kegiatan fogging itu dilakukan di beberapa titik yang terindikasi sebagai daerah dengan angka kejadian DBD yang tinggi.

 

Baca juga: Komandan di Jajaran Korps Marinir Terima Arahan dan Kebijakan KASAL Pada Apel Komandan Satuan TNI AL

“Kami mendampingi pelaksanaan fogging untuk memastikan penyebaran fogging merata dan masyarakat dapat memahami pentingnya pencegahan DBD. Upaya ini juga sebagai bentuk perhatian TNI terhadap kesehatan masyarakat, ” ujar Serda Hendri.

 

Baca juga: Dalam 1 Hari 4 Rumah Warga Hangus Terbakar, Babinsa Kodim Abdya Berjibaku Bantu Padamkan

Selain melakukan pendampingan fogging, Serda Hendri juga memberikan edukasi kepada warga sekitar tentang cara mencegah berkembang biaknya nyamuk, seperti dengan menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat-tempat penampungan air, dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya jentik nyamuk.

 

“Kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi angka kasus DBD di Kabupaten Lamongan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, ” pintanya. (*)